Kantung Semar / Tahul-Tahul (Tropical Pitcher Plant)

Kantung Semar (Tropical pitcher plant)
Kantong Semar atau dalam bahasa inggris disebut Tropical pitcher plant adalah tanaman dalam kategori tumbuhan karnivora atau dengan kata lain tumbuhan yang memakan daging, tumbuhan ini tumbuh di hutan yang beriklim tropis. Dari informasi yang saya dari situs wikipedia ketahui tanaman ini tumbuh dan menyebar luas di egara Indonesia , Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan,  Indochina,  Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra. Jenis-jenis Tumbuhan ini sangat banyak, di setiap setiap daerah penyebarannya bentuk kantong semar ini berbeda beda bentuk dan jenisnya diantaranya :

  1. Kantung Semar Termos (Nepenthes ampullaria)
Adalah salah satu spesies kantong semar (Nepenthes) yang endemik Sumatera Utara. Nama spesies ini diambil dari bahasa Indonesia yang mengacu pada bentuk kantongnya yang menyerupai jamban atau toilet. Spesies ini pertama kali dikoleksi pada 22 April 2005 dari selatan Padang Sidempuan.

 Adalah tanaman kantung semar endemik Bukit Barisan, Sumatera. Bentuk unik yang membedakan tanaman ini adalah rupanya yang mirip badan botol dan organ yang berbentuk seperti lidah ular yang keluar dari bagian bawah penutup kantungnya. Nama naga diambil dari bahasa Indonesia yang merujuk pada bentuk penutup kantung dan badan eksternalnya serta ukurannya yang besar. Nama ini juga merujuk pada cerita rakyat di Bukit Barisan yang disebut-sebut sebagai habitat naga di masa lalu

Dinamakan demikian karena bentuk daunnya yang seperti terpotong.Nepenthes truncata adalah salah satu spesies kantong semar yang merupakan tanaman karnivora yang endemik di pulau Mindanao di Filipina. Tanaman ini tumbuh di ketinggian antara 0-1500 m. Tanaman ini pernah ditemui memerangkap tikus.

13. Nepenthes khasiana
17.  Nepenthes madagascariensis
     Nepenthes madagascariensis merupakan salah satu dari 2 spesies kantong semar yang ada di Pulau Madagascar, habitatnya ada di sebelah timur pulau ini.
18.  Repenthes Reinwardtiana
Jenis ini adalah jenis yang sangat istimewa, Konon di tukang taman spesies ini merupakan jenis yang paling mahal. Harga bibitnya saja bisa mencapai 1 Juta. 
Didaerah saya sendiri yang berada di Desa Sigotom Kecamatan Pangaribuan Tapanuli utara, juga merupakan penyebaran habitat Tanaman ini, tanaman ini tumbuh sangat subur di tepi jurang bahkan disemak-semak. Di daerah saya tersebut tanaman ini dinamakan Tahul-Tahul. Dalam bahasa Indonesia Tahul itu adalah Sesuatu alat yang biasa dipakai untuk menimba air, masuk akal juga karena memang bentuknya seperti Gayung. Berikut Beberapa foto yang admin ambil sendiri di Kampung :


Jenis ini berasal dari genus Nepenthes, bisa ditemukan di Borneo, Sumatra, Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Kepulauan Maluku, dan New Guinea. Jenis ini adalah satu-satunya spesies kantong semar yang "vegetarian" atau tidak memakan daging, dikarenakan  bibir pinggiran tanaman ini tidak memiliki kelenjar nektar sehingga jarang ada serangga yang terjebak dalam kantong. Umumnya sebagian besar benda-benda yang ditemukan dalam kantong adalah dedaunan yang membusuk, kotoran hewan, ranting-ranting kecil dan air hujan

2. Nepenthes aristolochioides

Jenis ini tergolong jenis yang sangat unik, karena sangat berbeda dengan jenis species lainnya, dimana bila kita lihat spesies yang lain kantong pembukanya dibagian atas, untuk jenis ini berada pada bagian samping.  Tumbuhan ini pertama kali dikoleksi oleh Willem Meijer pada 5 Agustus, 1956. The holotype, Meijer 6542, dikoleksi dari Gunung Tujuh di Jambi pada ketinggian 2000 m.


3.  Nepenthes appendiculata

Nepenthes appendiculata adalah tanaman tropis yang hanya diketahui dari Pegunungan Hose tengah Sarawak, Borneo, yang tumbuh di ketinggian 1450–1700 m Meter di atas permukaan laut. Spesies ini ditandai dengan tambahan kelenjar yang membesar pada permukaan tutup yang lebih rendah, serta diberi nama appendiculata

4.  Nepenthes ceciliae

Sampai saat ini spesies ini belum terdeskripsikan taksonnya. Ini adalah spesies endemik Filipina yang terdapat di pulau Mindanao, dia hidup di ketinggian 1500–1800 m di atas permukaan laut. Penemuannya diumumkan di internet pada Agustus 2011

5. Nephentes Diatas

Nepenthes diatas adalah tanaman kantung semar endemik Sumatra yang hidup di ketinggian antara 2400 sampai 2900 m di atas permukaan laut. Tidak ada varietas dari N. diatas yang telah ditemukan. Penggunaan nama spesies diatas berasal dari bahasa Indonesia "di atas". Sebenarnya menyalahi aturan preposisi dalam Bahasa Indonesia, namun tuntutan dalam penggunaan nomenklatur binomial yang mengharuskan hanya menggunakan dua nama, yaitu nama genus dan spesies, sehingga kata "di" dan "atas" terpaksa digabungkan.

6.  Kantong Semar Berleher

Adalah spesies Nepenthes yang berhabitat di pulau Jawa dan Sumatera. Nama latin gymnamphora berasal dari bahasa Yunani dari kata gymnos (berleher) dan amphoreus (kantong)

7. Kantong Semar Jamban

Dinamakan Kantong semar jamban karena bentuk kantong semar ini mirip dengan jamban atau dalam bahasa indonesianya Toilet/Kloset. Perhatikan gambarnya. Spesies ini pertama sekali muncul kepublik pada tahun 2005 di padang sidempuan sumatera barat

8. Nepenthes maxima

Nepenthes maxima tumbuh tersebar di Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua

9. Kantong Semar Naga


 Adalah tanaman kantung semar endemik Bukit Barisan, Sumatera. Bentuk unik yang membedakan tanaman ini adalah rupanya yang mirip badan botol dan organ yang berbentuk seperti lidah ular yang keluar dari bagian bawah penutup kantungnya. Nama naga diambil dari bahasa Indonesia yang merujuk pada bentuk penutup kantung dan badan eksternalnya serta ukurannya yang besar. Nama ini juga merujuk pada cerita rakyat di Bukit Barisan yang disebut-sebut sebagai habitat naga di masa lalu

10.  Nepenthes Rafflesiana 

Memiliki daerah penyebaran yang luas, meliputi Borneo, Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan Singapura. Nepenthes rafflesiana memiliki banyak variasi (kedua setelah Nepenthes mirabilis) dengan sebagian di antaranya telah ditemukan. Di Borneo saja, setidaknya telah ditemukan empat varietas yang berbeda satu sama lain. Bentuk raksasanya saja mampu menyaingi spesies Nepenthes rajah dalam ukuran.

11.Kantung Semar Sumatera


Kantung Semar ini hanya tumbuh di Pulau Sumatera, oleh karena ini spesies ini dinamakan Kantung Semar Sumatera


12.  Nepenthes Truncata


Dinamakan demikian karena bentuk daunnya yang seperti terpotong.Nepenthes truncata adalah salah satu spesies kantong semar yang merupakan tanaman karnivora yang endemik di pulau Mindanao di Filipina. Tanaman ini tumbuh di ketinggian antara 0-1500 m. Tanaman ini pernah ditemui memerangkap tikus.

13. Nepenthes khasiana


Jenis ini adalah satu-satunya spesies yang berasal dan hanya tumbuh didaerah India

14. Nepenthes villosa

Jenis ini Tumbuh subur di daerah Gunung Kinabalu dan Gunung Tambuyukon dipulau Kalimantan, Bila kita perhatikan jenis ini juga sangat unik, berbeda dari yang lainnnya.

15. Nepenthes Rajah


Jenis ini juga berasal dari Gunung Kinabalu dan Gunung Tambuyukon. Saat ini pertumbuhan tamana ini sudah hamper punah akibat struktur tanah sudah tidak cocok untuk tanaman ini.

16. Nepenthes Pitopangi

Habitat tanaman ini berada di pulau Sulawesi, tanaman ini tergolong spesies baru karena baru ditemukan pada tahun 2006 di taman nasional Lore rindu


17. Nepenthes madagascariensis



Nepenthes madagascariensis merupakan salah satu dari 2 spesies kantong semar yang ada di Pulau Madagascar, habitatnya ada di sebelah timur pulau ini.


18.   Nepenthes jacquelineae

Merupakan kantong semar endemik sumatra, dan merupakan salah satu kantong semar paling spektakuler di pulau ini Karena mempunyai bentuk yang sangat unik dan berbeda dengan lainnya, juga warna yang lebih cerah atau lebih jelas dari yang lainnya.

19. Repenthes Reinwardtiana


Jenis ini adalah jenis yang sangat istimewa, Konon di tukang taman spesies ini merupakan jenis yang paling mahal. Harga bibitnya saja bisa mencapai 1 Juta.  Penyebaran tanaman ini paling banyak kita jumpai di Borneo dan Sumatera, termasuk di kampung halaman saya Sendiri "SIGOTOM" tanaman ini tumbuh subur.

Didaerah saya sendiri yang berada di Desa Sigotom Kecamatan Pangaribuan Tapanuli utara, juga merupakan penyebaran habitat Tanaman ini, tanaman ini tumbuh sangat subur di tepi jurang bahkan disemak-semak. Di daerah saya tersebut tanaman ini dinamakan Tahul-Tahul. Dalam bahasa Indonesia Tahul itu adalah Sesuatu alat yang biasa dipakai untuk menimba air, masuk akal juga karena memang bentuknya seperti Gayung. Berikut Beberapa foto yang admin ambil sendiri di Desa Sigotom : 




Untuk jenis yang dibawah ini admin tidak bisa tentukan. Tumbuhnya biasanya di gunung pasir, dan paling banyak tumbuh di tebing-tebing. jarang tumbuh di tanah yang datar, berikut fotonya :



itulah sedikit informasi yang bisa admin uraikan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Salam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar